Senin, 27 Mei 2013

TIPS MERAWAT CAT MOBIL

1. Cuci mobil anda di tempat yang teduh atau terhindar dari terik matahari secara langsung dan pastikan mesin mobil anda sudah dalam keadaan dingin.

2. Sebelum anda mencuci mobil anda, alangkah baiknya bersihkan permukaan mobil anda dengan Kemoceng yang halus terlebih dahulu, agar kotoran atau pasir-pasir yang menempel di bodi tidak menggores pada saat anda menggosoknya dengan spon.

3. Gunakan alat pembersih khusus mobil, cuci dengan shampo mobil dan gunakan spon, jangan memakai deterjen cuci karena mengandung bahan kimia yang bisa merusak cat atau kilap cat.

4. Saat mencuci mobil jangan biarkan busa sabun menempel terlalu lama, karena apabila busa sabun cepat mengering dapat menimbulkan bercak noda pada cat mobil anda.

5. Jika terkena kotoran segera bersihkan (biasanya cairan : seperti oli, kotoran burung, dll). Jangan menunggu terlalu lama karena bila terlalu lama kotoran tersebut dapat meresap ke dalam cat dan membuat cat menjadi rusak atau belang.

6. Jangan terlalu sering parkir mobil di tempat yang terik, karena panas sinar matahari cepat merusak lapisan cat mobil atau warna cat mobil anda akan menjadi cepat pudar.

sumber:http://tokoaku.com/index.php?option=com_content&view=article&id=36:tips-merawat-cat-mobil&catid=14&Itemid=200

Minggu, 12 Mei 2013

TIPS MERAWAT MESIN DI MUSIM HUJAN

1. Wiper.
Di saat musim hujan, penghapus kaca ini memegang peranan sangat penting. Pandangan kita saat mengemudi tidak akan terhalangi jika wiper berfungsi dengan baik. Lakukan pengecekan dan pastikan fungsinya untuk membersihkan kaca dari guyuran air hujan dan mengurangi embun yang menempel di kaca depan dapat berfungsi normal. Perhatikan karet wiper apakah sudah keras atau mati, jika sudah mati segera lakukan penggantian karena akan berakibat tidak dapat menghapus air secara bersih.
Masalah kelistrikan sampai kerusakan mekanik bisa menyebabkan wiper bergerak lambat atau macet. Penyebabnya bisa dari poros engkol macet, putusnya aliran listrik, matinya hubungan roda gigi pada wiper, sekering putus, tuas yang rusak, atau kerusakan motor listrik. Kita harus memeriksa hubungan antara poros wiper dan batang penggerak.
Termasuk motor penggerak. Kondisi penampung air penghapus kaca juga jangan lupa dicek. Karena piranti ini tidak memiliki saringan, kebersihan airnya harus selalu terjaga. Sebelum mengisi, lakukan pengurasan.
2. Rem.
Keselamatan Kita bertumpu pada rem. Lakukan perawatan rem secara .rutin Periksalah kampas, cakram, tromol, sampai minyak rem dan master rem. Jika kampas sudah mulai menipis, segeralah lakukan penggantian. Setelah Kendaraan melaju melalui genangan, rem pun perlu dirawat.
Untuk melepaskan pasir yang menempel di sekitar kaliper, semprotkan saja air di sekitar kaliper, cakram dan kampas. Komponen yang terkena pasir akan terkikis akibat karat.
Cairan brake cleanser bisa Kita gunakan untuk perawatan jangka panjang.
3. Kelistrikan.
Musim penghujan membuat fungsi kelistrikan rawan rusak. Bisa saja terjadi korosi pada kabel dan soket. Periksalah soket-soket Kendaraan Kita apakah kemasukan air atau tidak. Jika terkena air, semprotkan cairan penetran pada ujung-ujung terminal.
Korosi pada terminal dalam soket pun bisa dihindari.
Setelah disemprot penetran, bagian buritan harus ditutup, bukan hanya sambungan kabel soket.

sumber:http://tokoaku.com/index.php?option=com_content&view=article&id=164:tips-merawat-mesin-musim-hujan&catid=14&Itemid=297

Jumat, 10 Mei 2013

TIPS DETEKSI KACA PALSU

1. Cetakan atau logo kaca film Merk atau print yang ada pada kaca film bukanlah jaminan keaslian. Hindari kaca film dengan cetakan logo tidak rapi, mulai dari tinta meluber atau terlalu tebal. Kaca film yang digulung dengan logo atau tinta terlalu tebal bisa membuat kaca film bergelombang. Akibatnya, pada malam hari, sinar lampu yang diterima menjadi terpecah. Jadi, pastikan Anda mendapat kaca film dengan cetakan setipis dan serapi mungkin.

2. Warna Ada bermacam-macam kaca film, tapi bukan jaminan keaslian. Kaca film palsu dengan kualitas yang jelek lama-kelamaan akan berubah warnanya. Perubahan warna biasanya terjadi setelah jangka waktu tertentu. Untuk daerah tropis biasanya akan terlihat setelah dalam jangka waktu sekitar 2-3 bulan.

3. Ketebalan Kaca film sebagai penahan panas idealnya mempunyai ketebalan antara 1,5-1,7 mikro. Jika kurang dari itu maka boleh diragukan keasliannya. Kaca film memang tipis, tapi produk asli, meski tipis tetap kaku. Sementara itu, produk palsu selain sangat tipis dan juga lentur.

4. Harga Harga kaca film berbanding lurus dengan kualitas. Jangan tergoda tawaran dengan harga murah yang kemungkinan besar produk palsu. Kaca film asli diimpor ke Indonesia hanya lewat distributor resmi dengan standar harga pasti. Tiap kaca film punya kode wilayah sendiri, adapun yang beredar di luar batasan kode itu tidak bisa mendapat layanan garansi.

5. Kartu Garansi Pastikan Anda mendapat kartu garansi untuk tiap pembelian kaca Film asli. Kartu ini menjamin keaslian dan layanan purna jual kaca film. Lebih aman beli dan pasang kaca film di dealer resmi.

6. Gunakan Lampu Sorot Mungkin cara ini sedikit rumit, tapi ini cukup ampuh untuk membuktikan kualitas dari kaca film yang akan dibeli. Tempelkan kaca yang sudah dilapisi film ke lampu sorot 600 watt, dan diamkan selama 3 menit. Jika kualitas buruk, kaca tersebut akan pecah.

7. Gunakan Alat Termometer Biarkan Kendaraan yang telah dipasangi kaca film dijemur di bawah terik sinar Matahari dalam beberapa saat. Kemudian, pasang termometer di kaca tersebut. Jika tingkat suhunya cukup tinggi, kualitas kaca film itu layak dipertanyakan.


sumber:http://tokoaku.com/index.php?option=com_content&view=article&id=185:tips-deteksi-kaca-palsu&catid=14&Itemid=371